Rut 2:1--3:18
Rut bertemu dengan Boas
2:1 Naomi itu mempunyai seorang sanak
dari pihak suaminya, seorang yang kaya raya
dari kaum Elimelekh,
namanya Boas.
2:2 Maka Rut, perempuan Moab
itu, berkata kepada Naomi: "Biarkanlah aku pergi ke ladang memungut bulir-bulir jelai
di belakang orang
1 yang murah hati
kepadaku." Dan sahut Naomi kepadanya: "Pergilah, anakku."
2:3 Pergilah ia, lalu sampai di ladang dan memungut jelai di belakang penyabit-penyabit;
kebetulan ia berada di tanah milik Boas, yang berasal dari kaum Elimelekh.
2:4 Lalu datanglah Boas
2 dari Betlehem. Ia berkata kepada penyabit-penyabit itu: "TUHAN kiranya menyertai kamu.
" Jawab mereka kepadanya: "TUHAN kiranya memberkati tuan!
"
2:5 Lalu kata Boas kepada bujangnya yang mengawasi penyabit-penyabit itu: "Dari manakah perempuan ini?"
2:6 Bujang yang mengawasi penyabit-penyabit itu menjawab: "Dia adalah seorang perempuan Moab,
dia pulang bersama-sama dengan Naomi dari daerah Moab.
2:7 Tadi ia berkata: Izinkanlah kiranya aku memungut dan mengumpulkan jelai dari antara berkas-berkas
jelai ini di belakang penyabit-penyabit. Begitulah ia datang dan terus sibuk dari pagi sampai sekarang dan seketikapun ia tidak berhenti.
"
2:8 Sesudah itu berkatalah Boas kepada Rut: "Dengarlah dahulu, anakku! Tidak usah engkau pergi memungut jelai ke ladang lain dan tidak usah juga engkau pergi dari sini, tetapi tetaplah dekat pengerja-pengerja perempuan.
2:9 Lihat saja ke ladang yang sedang disabit orang itu. Ikutilah perempuan-perempuan itu dari belakang. Sebab aku telah memesankan kepada pengerja-pengerja lelaki jangan mengganggu engkau. Jika engkau haus, pergilah ke tempayan-tempayan dan minumlah air yang dicedok oleh pengerja-pengerja itu."
2:10 Lalu sujudlah Rut menyembah dengan mukanya sampai ke tanah
dan berkata kepadanya: "Mengapakah aku mendapat belas kasihan dari padamu, sehingga tuan memperhatikan aku,
padahal aku ini seorang asing?
"
2:11 Boas menjawab: "Telah dikabarkan orang kepadaku dengan lengkap segala sesuatu yang engkau lakukan kepada mertuamu
sesudah suamimu
mati, dan bagaimana engkau meninggalkan ibu bapamu dan tanah kelahiranmu serta pergi kepada suatu bangsa yang dahulu
tidak engkau kenal.
2:12 TUHAN kiranya membalas perbuatanmu itu, dan kepadamu kiranya dikaruniakan upahmu sepenuhnya oleh TUHAN,
Allah Israel,
yang di bawah sayap-Nya
engkau datang berlindung
3 .
"
2:13 Kemudian berkatalah Rut: "Memang aku mendapat belas kasihan dari padamu,
ya tuanku, sebab tuan telah menghiburkan aku dan telah menenangkan hati hambamu ini, walaupun aku tidak sama seperti salah seorang hamba-hambamu perempuan."
2:14 Ketika sudah waktu makan, berkatalah Boas kepadanya: "Datanglah ke mari, makanlah roti
ini dan celupkanlah suapmu ke dalam cuka ini." Lalu duduklah ia di sisi penyabit-penyabit
itu, dan Boas mengunjukkan bertih gandum
kepadanya; makanlah Rut sampai kenyang, bahkan ada sisanya.
2:15 Setelah ia bangun untuk memungut pula, maka Boas memerintahkan kepada pengerja-pengerjanya: "Dari antara berkas-berkas
itupun ia boleh memungut, janganlah ia diganggu;
2:16 bahkan haruslah kamu dengan sengaja menarik sedikit-sedikit dari onggokan jelai itu untuk dia dan meninggalkannya, supaya dipungutnya; janganlah berlaku kasar
terhadap dia."
2:17 Maka ia memungut di ladang sampai petang; lalu ia mengirik
yang dipungutnya itu, dan ada kira-kira seefa
jelai banyaknya.
2:18 Diangkatnyalah itu, lalu masuklah ia ke kota. Ketika mertuanya melihat apa yang dipungutnya itu, dan ketika dikeluarkannya dan diberikannya kepada mertuanya sisa
yang ada setelah kenyang itu,
2:19 maka berkatalah mertuanya kepadanya: "Di mana engkau memungut dan di mana engkau bekerja hari ini? Diberkatilah kiranya orang yang telah memperhatikan engkau
itu!" Lalu diceritakannyalah kepada mertuanya itu pada siapa ia bekerja, katanya: "Nama orang pada siapa aku bekerja hari ini ialah Boas."
2:20 Sesudah itu berkatalah Naomi kepada menantunya:
"Diberkatilah kiranya orang itu
oleh TUHAN yang rela mengaruniakan kasih setia-Nya
4 kepada orang-orang yang hidup dan yang mati." Lagi kata Naomi kepadanya: "Orang itu kaum kerabat
kita, dialah salah seorang yang wajib menebus
kita
5 ."
2:21 Lalu kata Rut, perempuan Moab
itu: "Lagipula ia berkata kepadaku: Tetaplah dekat pengerja-pengerjaku sampai mereka menyelesaikan seluruh penyabitan ladangku."
2:22 Lalu berkatalah Naomi kepada Rut, menantunya itu: "Ya anakku, sebaiknya engkau keluar bersama-sama dengan pengerja-pengerjanya perempuan, supaya engkau jangan disusahi orang di ladang lain."
2:23 Demikianlah Rut tetap dekat pada pengerja-pengerja perempuan Boas untuk memungut, sampai musim menuai jelai
dan musim menuai gandum
telah berakhir. Dan selama itu ia tinggal pada mertuanya.
Rut dan Boas di tempat pengirikan
3:1 Lalu Naomi, mertuanya
itu, berkata kepadanya: "Anakku, apakah tidak ada baiknya jika aku mencari tempat perlindungan
bagimu supaya engkau berbahagia?
3:2 Maka sekarang, bukankah Boas, yang pengerja-pengerjanya perempuan telah kautemani itu, adalah sanak
kita? Dia pada malam ini menampi jelai di tempat pengirikan;
3:3 maka mandilah
dan beruraplah,
pakailah pakaian
bagusmu dan pergilah ke tempat pengirikan itu. Tetapi janganlah engkau ketahuan kepada orang itu, sebelum ia selesai makan dan minum.
3:4 Jika ia membaringkan diri tidur, haruslah engkau perhatikan baik-baik tempat ia berbaring; kemudian datanglah dekat, singkapkanlah selimut dari kakinya dan berbaringlah
6 di sana. Maka ia akan memberitahukan kepadamu apa yang harus kaulakukan."
3:5 Lalu kata Rut kepadanya: "Segala yang engkau katakan
itu akan kulakukan."
3:6 Sesudah itu pergilah ia ke tempat pengirikan
dan dilakukannyalah tepat seperti yang diperintahkan mertuanya kepadanya.
3:7 Setelah Boas habis makan dan minum dan hatinya gembira,
datanglah ia untuk membaringkan diri tidur pada ujung timbunan
jelai itu. Kemudian datanglah perempuan itu dekat dengan diam-diam, disingkapkannyalah selimut dari kaki Boas dan berbaringlah ia di situ.
3:8 Pada waktu tengah malam dengan terkejut terjagalah orang itu, lalu meraba-raba ke sekelilingnya, dan ternyata ada seorang perempuan berbaring di sebelah kakinya.
3:9 Bertanyalah ia: "Siapakah engkau ini?" Jawabnya: "Aku Rut, hambamu: kembangkanlah kiranya sayapmu
melindungi hambamu
7 ini, sebab engkaulah seorang kaum yang wajib menebus
kami."
3:10 Lalu katanya: "Diberkatilah kiranya engkau
oleh TUHAN, ya anakku! Sekarang engkau menunjukkan kasihmu lebih nyata lagi dari pada yang pertama kali
itu, karena engkau tidak mengejar-ngejar orang-orang muda, baik yang miskin maupun yang kaya.
3:11 Oleh sebab itu, anakku, janganlah takut; segala yang kaukatakan itu akan kulakukan kepadamu; sebab setiap orang dalam kota kami tahu, bahwa engkau seorang perempuan baik-baik.
3:12 Maka sekarang, memang aku seorang kaum yang wajib menebus
8 ,
tetapi walaupun demikian masih ada lagi seorang penebus, yang lebih dekat dari
padaku.
3:13 Tinggallah di sini malam ini; dan besok pagi, jika ia mau menebus
engkau, baik, biarlah ia menebus; tetapi jika ia tidak suka menebus engkau, maka akulah yang akan menebus
engkau, demi TUHAN yang hidup.
Berbaring sajalah tidur sampai pagi."
3:14 Jadi berbaringlah ia tidur di sebelah kakinya sampai pagi; lalu bangunlah ia, sebelum orang dapat kenal-mengenal, sebab kata Boas: "Janganlah diketahui orang, bahwa seorang perempuan datang ke tempat pengirikan.
"
3:15 Lagi katanya: "Berikanlah selendang
yang engkau pakai itu dan tadahkanlah itu." Lalu ditadahkannya selendang itu. Kemudian ditakarnyalah enam takar jelai ke dalam selendang itu. Sesudah itu pergilah Boas ke kota.
3:16 Setelah perempuan itu sampai kepada mertuanya, berkatalah mertuanya itu: "Bagaimana, anakku?" Lalu diceritakannyalah semua yang dilakukan orang itu kepadanya
3:17 serta berkata: "Yang enam takar jelai ini diberikannya kepadaku, sebab katanya: Engkau tidak boleh pulang kepada mertuamu dengan tangan hampa."
3:18 Lalu kata mertuanya itu: "Duduk sajalah menanti, anakku, sampai engkau mengetahui, bagaimana kesudahan perkara itu; sebab orang itu tidak akan berhenti, sebelum diselesaikannya perkara itu pada hari ini
juga."
1 Full Life: MEMUNGUT BULIR-BULIR JELAI DI BELAKANG ORANG.
Nas : Rut 2:2
Dalam hukum Musa, Allah memerintahkan orang Israel untuk mengizinkan
orang miskin dan berkekurangan memungut hasil panen yang masih tertinggal
dari penuaian (Im 19:9; 23:22; Ul 24:19). Allah ingin agar mereka yang
berkecukupan ikut berbagi dengan mereka yang berkekurangan (bd.
2Kor 8:13-15;
lihat art. PEMELIHARAAN ORANG MISKIN DAN MELARAT).
2 Full Life: BOAS.
Nas : Rut 2:4
Salam Boas yang rohani dan perhatiannya kepada Rut dan Naomi (ayat
Rut 2:8-12) menunjukkan bahwa ia seorang yang betul-betul percaya
kepada Tuhan.
3 Full Life: DI BAWAH SAYAP-NYA ENGKAU DATANG BERLINDUNG.
Nas : Rut 2:12
Ayat ini adalah ayat kunci kitab ini. Bahkan di tengah-tengah
kemurtadan besar sementara masa hakim-hakim, Allah melindungi orang yang
mencari Dia dengan kepercayaan sungguh dan iman yang mengabdi (bd.
Mazm 17:8; 36:8; 63:8). Kisah Rut merupakan kisah pemeliharaan dan
persediaan Allah dalam kehidupan semua orang yang percaya kepada-Nya dan
mengikuti jalan-jalan-Nya. Sebagaimana Abraham menanggapi panggilan Allah
dengan iman, demikian pula kepercayaan Rut kepada Tuhan membuatnya
meninggalkan tanah air dan keluarganya untuk mengikuti maksud penebusan
Allah (bd. Kej 12:1-4).
4 Full Life: YANG RELA MENGARUNIAKAN KASIH SETIA-NYA.
Nas : Rut 2:20
Naomi mulai mengerti bahwa Allah tidak meninggalkannya dan bahwa
kasih dan kemurahan-Nya kepadanya tetap berlanjut. Sikapnya berubah dari
pemahaman sebelumnya bahwa Allah telah berpaling daripadanya
(lihat cat. --> Rut 1:13).
[atau ref. Rut 1:13]
5 Full Life: SALAH SEORANG YANG WAJIB MENEBUS KITA.
Nas : Rut 2:20
Boas sebagai keluarga dekat dari Naomi dan Rut, dituntut oleh hukum
Musa untuk menyediakan keperluan keluarganya (bd. Im 25:25-28; 47:49;
Ul 25:5-10). Boas memenuhi kewajiban ini dengan menikahi Rut dan
membeli tanah keluarga Elimelekh (bd. Rut 2:20-4:14).
6 Full Life: SINGKAPKANLAH SELIMUT DARI KAKINYA DAN BERBARINGLAH.
Nas : Rut 3:4
Tindakan Rut tersebut harus dipandang dari adat kebiasaan ketika
itu. Hal itu dilakukan dengan sopan dan tanpa maksud seksual. Karena Boas
tetap tinggal di tempat pengirikan untuk menjaga hasil panennya ketika
malam, Rut pergi kesana dan dengan tindakannya menunjukkan kepada Boas
keinginannya agar ia menikahinya selaku keluarga almarhum suaminya (yaitu,
sebagai penebus-kerabat, lih. ayat Rut 3:6-9).
7 Full Life: KEMBANGKANLAH KIRANYA SAYAPMU MELINDUNGI HAMBAMU.
Nas : Rut 3:9
Dengan isyarat itu Rut sedang meminta Boas untuk menikahinya (juga
lih. Yeh 16:8). Tindakan menutup itu melambangkan perlindungan,
perhatian, dan dukungan.
8 Full Life: KAUM YANG WAJIB MENEBUS.
Nas : Rut 3:12
Keluarga terdekat memiliki hak pertama untuk menikahi Rut dan juga
mewarisi tanah keluarga. Hanya apabila keluarga itu menolak maka Boas bebas
untuk menikahi Rut (lih. Rut 4:1-6).